install burg di ubuntu

BURG
BURG
BURG (Brand-new Universal loadeR from GRUB) adalah boot loader dengan tampilan grafis yang berbasis pada GRUB. BURG pada dasarnya sama saja dengan GRUB, yaitu berguna untuk menampilkan menu pilihan sistem operasi pada saat booting, tetapi BURG memiliki kelebihan yang tidak ada pada GRUB yaitu memiliki interface yang bisa di ubah-ubah konfigurasinya.

Install BURG di Ubuntu

Untuk menginstall BURG di Ubuntu, sesuaikan dulu dengan Ubuntu yang Anda gunakan,
Untuk menginstall BURG pada Ubuntu 10.04 atau 10.10, buka Terminal dan jalankan perintah berikut ini satu-per-satu:
  • Ubuntu 10.04 dan 10.10

sudo add-apt-repository ppa:bean123ch/burg
sudo apt-get update
sudo apt-get install burg burg-common burg-emu burg-pc burg-themes burg-themes-common
Untuk menginstall BURG pada Ubuntu 11.04 atau 11.10, buka Terminal dan jalankan perintah berikut ini satu-per-satu:
  • Ubuntu 11.04 dan 11.10

sudo add-apt-repository ppa:n-muench/burg
sudo apt-get update
sudo apt-get install burg burg-common burg-emu burg-pc burg-themes 
burg-themes-common
Selama proses instalasi berlangsung, akan muncul sebuah jendela Terminal seperti ini:
BURG Conf
Tekan tombol dan sorot OK kemudian Enter.
Selanjutnya akan muncul seperti ini:
BURG conf
Tekan tombol dan sorot OK kemudian Enter.
Pada tahap instalasi di harddisk, akan muncul seperti ini:
GRUB conf
Anda sebaiknya pilih paling atas saja (/dev/sda) lalu klik Forward.
Catatan:
Jika seandainya Anda melewati tahap Configuring burg-pc diatas atau karena memang jendela tersebut tidak muncul, Anda tetap bisa menginstall nya ke harddisk secara manual, caranya adalah dengan menjalankan perintah dibawah ini:
sudo burg-install "(hd0)"
Setelah rangkaian proses diatas terlewati dengan sukses, buka Terminal kembali dan jalankan perintah berikut:
sudo update-burg
Untuk mengecek apakah BURG sudah sukses terinstall Anda bisa menjalankan perintah ini:
sudo burg-emu
Kalau sudah muncul tampilan seperti dibawah ini berarti instalasinya sukses:
BURG emu

Konfigurasi BURG

Pada saat booting dan BURG tampil, Anda bisa menggunakan shortcut keyboard berikut ini untuk mengubah konfigurasi dari BURG:
  • F2 atau T : Mengubah theme
  • F3 atau R : Mengubah resolusi BURG
  • F7 : Untuk menampilkan / menyembunyikan entry grub yang jarang digunakan
  • F9 : Shutdown
  • F10 : Reboot
  • C : Membuka Terminal
  • E : Mengedit entry grub

Mengubah resolusi BURG

Jika karena suatu sebab resolusi tampilan dari BURG kekecilan atau tidak sesuai dengan resolusi monitor Anda, Anda bisa mengedit konfigurasinya langsung.
Buka Terminal, dan jalankan perintah berikut ini:
gksu gedit /etc/default/burg
Pada baris ke 21, edit baris GRUB_GFXMODE= dan ganti dengan ukuran resolusi monitor Anda. Contoh, resolusi monitor laptop saya adalah 1366×768, maka saya akan mengeditnya menjadi GRUB_GFXMODE=1366x768
GRUB conf
Setelah itu Save dan Close. Buka Terminal dan jalankan:
sudo update-burg
sudo burg-emu

Menambahkan tema untuk BURG

Seperti yang sudah saya jelaskan di awal, kelebihan BURG dibanding GRUB adalah adanya interface yang bisa diubah-ubah sesuai dengan keinginan kita. BURG bisa kita ubah tampilannya dengan cara mengganti temanya.
Secara default BURG sudah menyediakan beberapa tema standar, tetapi Anda juga masih bisa menambahkan tema lain yang didownload dari internet.
Contohnya:
  • Download lah tema BURG berjudul achromatic for burg dari halaman ini.
  • Setelah file nya terdownload, extract hingga menghasilkan sebuah folder baru bernama achromatic.
  • Tekan Alt-F2 dan ketik gksu nautilus /boot/burg/themes/ lalu Enter.
  • Setelah jendela Nautilus (File Manager) terbuka, copy folder achromatic ke dalam /boot/burg/themes/, kemudian tutup Nautilus.
  • Buka Terminal dan jalankan:
  • sudo update-burg
    sudo burg-emu
    Periksa apakah tema BURG yang barusan Anda install sudah masuk dalam daftar pemilihan tema.
BURG themes
Jika masih bingung atau ada yang mau Anda tanyakan, silakan berikan komentar :) .
Referensi:
https://help.ubuntu.com/community/Burg

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 comments

comments
Anonymous
February 25, 2012 at 3:18 PM delete

memang bagus pake burg dari pada grub menu biasa :D

Reply
avatar