Apa beda Linux dan Windows?

Apa beda Linux dan Windows?


Saya tadi siang diminta teman (tetangga rumah) melalui milis perumahan untuk menjelaskan apa itu Linux dan Open Source dengan bahasa awam. Saya coba tulis ulang penjelasan tentang Linux yang saya pernah tulis di blog ini atau di tempat lain. Semoga mudah dipahami. Kalau sulit dimengerti, mohon beri komentar bagian mana yang sulit.
Sebelum memahami perbedaan, berikut ini persamaan Linux dan Windows:
Linux dan Windows sama-sama nama untuk sistem operasi "komputer" dan sama-sama punya beberapa jenis atau pilihan, misal Linux Nusantara, BlankOn, Ubuntu, Mandriva, Fedora, openSUSE, Slackware, Debian, Gentoo, Redhat, Mint, dll. Sedanhkan di Windows ada Windows 98, Me, XP, Vista, 7, Server 2008, Mobile, dll. "komputer" itu bisa berupa pc, notebook, smartphone, dll.
Persamaan adanya pilihan/jenis di atas sebenarynya tidak persis sama, karena jenis Windows itu hanya tersedia buatan MS (Microsoft), sedangkan jenis Linux itu bisa buatan beberapa pihak yg berbeda. Tidak ada Windows buatan Indonesia, sedangkan Linux ada yang dibuat Indonesia, misalnya Nusantara dibuat (tepatnya didanai) pemerintah, BlankOn dibuat yayasan dan sebagian komunitas Linux di Indonesia, Ubuntu dibuat perusahaan bernama Canonical yang berpusat di Eropa, Mandriva dibuat perusahaan Mandriva yg berpusat di Perancis, Fedora dibuat komunitas yg didanai RedHat di Amerika, openSUSE dibuat perusahaan Novel di Jerman, dsb.
NB: Mohon maaf kalau ada jenis Windows dan Linux yg belum disebut, bukan maksud saya merendahkan, tapi saya hanya menyebut yg teringat saya saat menulis ini.

Sebelum menulis perbedaan Linux dan Windows yang benar-benar beda, saya sebutkan dulu persamaan yang benar-benar sama, yaitu tampilan Linux dan Windows bisa dibuat sama, misal Start dari pojok kiri bawah, lalu tarik mouse ke atas untuk memilih program. :)
Berikut ini sebagian dari banyak perbedaan yang ada:
  1. CD Linux (misalnya BlankOn) berisi tidak hanya sistem operasi, tapi juga program office (word, spreadsheet, presentation, database), photo editor, program untuk menggambar, program akuntasi, program manajemen projek, dsb. Sedangkan CD Windows hanya berisi sistem operasi, sehingga kalau mau office harus cari CD office, mau mengdit foto harus cari CD photoshop (misalnya), mau menggambar haru cari CD CorelDraw (misalnya), mau program akuntansi harus cari CD Zahir (misalnya), mau project management harus cari CD MS Project, dsb.
  2. Linux (relatif) lebih aman dari virus, bahkan boleh dikatakan bebas dari virus Windows. Virus Linux ada tapi tidak berkembang.
  3. Linux "bebas" dicopy, digunakan, dijual, disewakan, dijadikan sarana amal dengan membagi gratis CD Linux, dsb. Sedangkan Windows tidak boleh dicopy, tidak boleh digunakan, tidak boleh disewakan, tidak boleh dijadikan sarana amal dengan membagi CD, dsb. jika tidak dapat izin dari pembuat (MS). Biasanya izin itu dalam bentuk membeli surat izin alias lisensi yang harga surat izin semua program yang saya sebut di atas hampir sama atau lebih mahal dari harga komputernya.
Catatan terkait perbedaan nomor 3:
Menurut ahli agama di seluruh dunia, termasuk Indonesia, melanggar aturan perizinan seperti di atas adalah perbuatan aniaya (mengambil hak orang tanpa izin) sehingga dilarang oleh Tuhan Sang Pencipta kita manusia. Sebaliknya, membagikan Linux itu perbuatan mulia karena membantu mewujudkan keinginan pembuatnya dan membantu sesama manusia. Survey membuktikan, berbagi atau membantu sesama membuat hidup kita lebih bahagia. :-)
Sumber artikel: http://ruslinux.blogspot.com/2010/01/apa-beda-linux-dan-windows.html
  • 72
    72
    72
    72



  • 7
    7
    7
    7
    7
    7
    7
    7
    7

Install Gnome3 (gnome-shell) di Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot


Unity pada Ubuntu 11.10 memang mengesankan terlebih dengan beberapa efek desktop yang jauh lebih bagus dibandingkan Unity pada Ubuntu 11.04 namun walau begitu tetap saja tidak semua orang memiliki anggapan yang sama, terutama beberapa pengguana yang sebelumnya telah menggunakan distribusi berbasis antar muka Gnome shell. Ubuntu Oneiric Ocelot 11.10 yang akan dirilis versi stablenya pada Okteber 2011 hadir dengan beberapa pembaruan pada daftar aplikasi yang dimilikinya salah satunya adalah ketersediaan Gnome-shell (antar muka desktop resmi milik Gnome 3) pada universe repository yang dapat dipasang ke sistem untuk pengguna yang merasa kesulitan atau kurang berkenan dengan antar muka desktop default Ubuntu 11.10 (Unity). Dan berikut akan saya berikan sedikit penjelasan untuk memasangnya pada Ubuntu 11.10 yang masih dalam tahapan pengembangan.

Memasang Gnome Shell melalui terminal
Sebelumnya perbarui (update) daftar paket aplikasi yang tersedia pada lumbung paket (repository)

sudo apt-get update

untuk memasang Gnome 3 melalui terminal jalankan perintah berikut

sudo apt-get install gnome-shell

Memasang Gnome Shell melalui Terminal
Memasang Gnome Shell melalui Ubuntu Software Center
Untuk memasang Gnome shell menggunakan ubuntu software center ketikan "gnome shell' pada kolom pencarian, seperti pada gambar.

Memasang Gnome Shell menggunkan Ubuntu Software Center
Jika telah selesai memasang, Logout system dan pada jendela LightDM pilih session "Gnome" , dan selamat menikmati Gnome Shell. Sebelumnya pastikan kartu grafis anda telah mendukung.
Pilih GNOME untuk menggunakan Gnome Shell sebagai antar muka
Masalah yang terjadi dan cara mengatasinya :
Setelah memasang Gnome Shell muncul beberap bug yang mengakibatkan beberapa icon aplikasi tidak muncul dan themes yang berubah menjadi jadul (classic) seperti pada gambar dibawah, solusi mudahnya adalah melakukan upgrade sistem Ubuntu 11.10 Beta 1
Themes dan icon berubah menjadi classic dan tidak dapat dirubah
Upgrade sistem, dengan menjalankan perintah dibawah ini pada terminal :

sudo apt-get upgrade

Proses upgrade yang saya lakukan pada Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot Beta 1 sendiri membutuhkan lebih dari 250 MB paket yang harus diunduh. Setelah proses upgrade selesai kemudian restart, Ubuntu 11.10 Beta 1 dapat menjalankan Gnome Shell , Unity , Unity 2D dan Gnome classic tanpa ada masalah bahkan terasa lebih cepat. :-D
GNOME Shell - Pada Ubuntu 11.10 Beta 1
Gambar 1
GNOME Shell - Pada Ubuntu 11.10 Beta 1
Gambar 2
GNOME Shell - Pada Ubuntu 11.10 Beta 1
Gambar 3
GNOME Shell - Pada Ubuntu 11.10 Beta 1
Gambar 4
Terlihat masih ada beberapa error dan bug yang terdapat pada Ubuntu 11.10 Beta 1 namun hal ini adalah sesuatu yang wajar  karena Ubuntu 11.10 memang masih dalam tahap pengembangan dan belum dianjurkan untuk penggunaan sehari-hari.

Demikian,, Semoga Bermanfaat