Foremost untuk recovery harddisk

Foremost untuk recovery harddisk

data hilang....!!!!???

pake foremost aja ,,
sudo apt-get install foremost

liat partisi mana yg bkl di recover
sudo fdisk -l

cara pkenya:
sudo foremost /dev/hd_ente -t <tipe file> -o <direktory output>

contoh:
sudo foremost /dev/sda5 -t jpg -o /home/user/dir

maka akan recovery file yg formatx jpg dari partisi sda5 dan output hasil recovery di folder dir,, buat liat extensi file yg bisa di pakai bisa dilihat di manualx
man foremost

Langkah Yang Terstruktur

  1. Install dulu foremostnya, sudo apt-get install foremost
  2. Klo sudah kita coba recovery file jpg contoh: sudo foremost -t jpg -i /dev/partisi_anda
  3. Terus outputnya ada di : /home/user/output
  4. Jangan lupa set file permissionnya = sudo chmod -R 777 /home/user/output


Referensi


Ubuntu] Cara Mengetahui Dependencies Suatu Paket Aplikasi

Pada postingan-postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang cara download manual dari PPA, repository resmi Ubuntu, dan bahkan sudah membahas tentang cara membuat repository lokal. Jujur saja, sebenarnya trik-trik di atas masih ada kelemahan yaitu kita tidak bisa secara otomatis men-download dependencies dari suatu paket aplikasi. Sebagai contoh, ketika kita download paket aplikasi The GIMP dari PPA, ternyata ada beberapa dependencies yang belum kita download, terpaksa kita bolak-balik-bolak ke warnet atau ke kampus untuk download dependencies yang dimaksud. Nah, untuk sekedar mengurangi kesulitan yang dihadapi, saya mau berbagi info kepada teman-teman tentang cara mengetahui dependencies suatu paket aplikasi. Silakan menyimak.

Output dari perintah dpkg-deb -I

Pertama-tama download dulu paket aplikasi yang ingin diinstal. Dalam contoh ini saya menggunakan "mintbackup", lalu ketikkan perintah ini di Terminal:
  1. dpkg-deb -I mintbackup_2.0.6-1~webupd8~lucid_all.deb  
Akan muncul pesan seperti gambar di atas.

Lalu apakah kita harus men-download semua dependencies di atas? Jawabannya tidak, karena sebagian dari dependencies yang disebutkan sebenarnya sudah terdapat di instalasi default Ubuntu di komputer kita. Cara untuk mengetahui suatu paket aplikasi sudah terinstal atau belum adalah sebagai berikut:
Buka Terminal dan ketik:
  1. dpkg -l nama_paket  
Sebagai contoh, saya menggunakan "Python" sebagai "nama_paket":
  1. dpkg -l python  
Maka akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini:

Paket aplikasi Python sudah terinstal

Perhatikan gambar di atas (klik untuk memperbesar). Terdapat tulisan "ii", itu menandakan bahwa paket aplikasi "Python" sudah terdapat di Ubuntu kita. Jadi, kita tidak perlu men-download "Python". Nah, ulangi langkah di atas untuk mencari tahu dependencies yang lain, apakah sudah terinstal atau belum.

Sedangkan jika suatu paket aplikasi belum terinstal, maka akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini:

Paket aplikasi mint-common belum terinstal

Pada gambar di atas terdapat tulisan "un" berarti paket "mint-common" belum terinstal. Jadi, kalian harus men-download paket aplikasi "mint-common" agar bisa menginstal "mintbackup". Nah, jika semua sudah kalian cek, buat daftar dependencies di secarik kertas atau semisalnya, dan balik lagi ke warnet atau ke kampus untuk men-download.

Repository Ubuntu 11.10 Indonesia

Repository Ubuntu 11.10 Indonesia

Ubuntu 11.10Kemarin telah direlease versi Ubuntu terbaru yaitu Ubuntu 11.10, dan hampir semua pengguna Ubuntu diseluruh dunia melakukan update versi Ubuntu mereka, baik dengan cara fresh install maupun update dan upgrade langsung tanpa menghapus Ubuntu sebelum nya.

Untuk menaekkan versi ubuntu anda ke versi terbaru anda pengguna 11.04 atau dibawah nya tidak perlu install ulang untuk mendapatkan ubuntu versi 11.10. Update saja versi nya dengan cara menambahkan repository 11.10 dibawah, kemudian ikuti langkah yang akan dijelaskan dalam tulisan ini.

Repository yang penulis sertakan dalam tulisan ini adalah repository lokal karena sebelum nya penulis memberikan alamat repo dari luar negeri disini, artinya pengguna dari Indonesia bisa mengupgrade lebih cepat, tanpa harus keluar negeri dengan menggunakan bandwidth International.

Bagi anda yang measih memakai Ubuntu 11.04 dan ingin melakukan upgrade ke versi ubuntu selanjutnya yaitu Ubuntu 11.10 bisa anda tempuh dengan berbagai macam cara. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan Download Ubuntu 11.10 kemudian lakukan langkah fresh install. Cara yang kedua adalah dengan melakukan update kemudian upgrade, tapi jika anda melakukan hal ini, maka anda membutuhkan alamat repository ubuntu 11.10 sebagai bahan untuk upgrade. Berikut saya pastekan alamat repository lokal Ubuntu 11.10
         # Repo Kambing:
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ oneiric main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ oneiric-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ oneiric-security main restricted universe multiverse

#Repo Kebo:
deb http://kebo.eepis-its.edu/ubuntu/ubuntu/ oneiric main restricted universe multiverse
deb http://kebo.eepis-its.edu/ubuntu/ubuntu/ oneiric-updates main restricted universe multiverse
deb http://kebo.eepis-its.edu/ubuntu/ubuntu/ oneiric-security main restricted universe multiverse

#Repo Unej:
deb http://mirror.unej.ac.id/ubuntu/ oneiric main restricted universe multiverse
deb http://mirror.unej.ac.id/ubuntu/ oneiric-updates main restricted universe multiverse
deb http://mirror.unej.ac.id/ubuntu/ oneiric-security main restricted universe multiverse

#Repo Komo:
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ oneiric main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ oneiric-updates main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ oneiric-security main restricted universe multiverse



repo ugm :
 deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu oneiric main universe multiverse restricted
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu oneiric-updates main universe multiverse restricted
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu oneiric-security main universe multiverse restricted


Buka terminal melalui application >accecoriess>terminal
kemudian ketikkan perintah ini sudo gedit /etc/apt/sources.list kemudian paste alamat repository diatas
setelah itu simpan kemudian keluar. Dari terminal ketikkan perintah sudo apt-get update tekan enter, tunggu sampai selesai, dan setelah selesai lanjutkan dengan mengetik perintah sudo apt-get upgrade tekan enter dan tunggu sampai selesai.

Alternatif lain jika tidak ingin ribet dengan menulis perintah berulang-ulang kali, cukup ketikkan satu perintah ini setelah anda selesai menambahkan alamat repository diatas sudo apt-get update && sudo apt-get dist-upgrade

Tulisan ini juga dapat dijumpai di www.bhinekanews.com

beberapa aplikasi Kimia untuk Linux

Ada beberapa aplikasi Kimia untuk Linux diantaranya :


Chemtool

Chemtool adalah sebuah program kecil untuk menggambar struktur kimia pada sistem Linux dan Unix menggunakan toolkit GTK bawah X11.

Chemtool bergantung pada transfig oleh Brian Smith untuk mencetak postscript dan mengekspor file dalam format PicTeX dan EPS. Pendamping program Its, xfig, direkomendasikan untuk meningkatkan output chemtool, dan untuk pembuatan diagram 2D dan skema pada umumnya. Keduanya disertakan dengan kebanyakan distribusi Linux, dan tersedia melalui sejumlah website termasuk www.xfig.org. Jika Anda ingin mengimpor gambar chemtool ke program pengolah kata lain selain LaTeX, Anda mungkin akan ingin menambahkan bitmap pratayang kepada mereka, selama tidak ada StarOffice / OpenOffice atau bahwa perangkat lunak dari Redmond tampaknya dapat menampilkan sisipan postscript di layar tanpa mereka. Untuk tujuan ini, baik menggunakan ps2epsi, yang datang dengan ghostscript, atau epstool, bagian dari gsview dianjurkan. Sejak chemtool-1.6, opsi ini didukung langsung (melalui fungsi setara ditawarkan oleh versi terbaru dari transfig).adalah sebuah program kecil untuk menggambar struktur kimia pada sistem Linux dan Unix menggunakan toolkit GTK bawah X11.

BKChem
BKChem adalah software Ubuntu untuk pelajaran kimia yang dikemas dengan fitur. Mendukung, menurut tim pengembang website: gambar ikatan molekul, panjang ikatan dan pembatasan sudut untuk membantu dengan gambar, siap untuk menggunakan template umum, mendukung warna, grafik vektor sederhana (persegi panjang, lingkaran, poligon, dan lain – lain) serta lainnya.


Mengedit juga mudah dengan kemampuan unlimited undo dan redo, menyelaraskan, scaling, rotasi (2D, 3D), menyelaraskan molekul, rotasi fragmen molekul , definisi dari gambar (panjang ikatan, lebar, warna).

BKChem memiliki kemampuan ekspor untuk SVG (data asli secara transparan tertanam ke dalam file SVG), OpenOffice Draw format, ODF (OpenOffice 2.0), Encapsulated PostScript, PDF, PNG, dukungan dasar untuk kedua CML1 dan CML2, Molfiles dan generasi SMILES. Dapat juga mengimpor CML1 dan CML2, Molfiles, SMILES (subset) dan inchi (subset). BkChem diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Perancis, Ceko, Polandia, Jerman dan terjemahan Tradisional Cina.

GchemCalc
Chemical Calculator atau GchemCalc adalah software Ubuntu untuk pelajaran kimia lainnya yaitu kalkulator kimia untuk menentukan berat molekul dari rumus dan persentase masing-masing, semua sangat cepat dan mudah.

Xdrawchem

Xdrawchem (Chemical structures and reactions editor)
Xdrawchem adalah editor 2D untuk struktur dan reaksi kimia. Kemampuannya merupakan bayangan program komersial ChemDraw, terutama untuk 2D-nya.


 

GChempaint

GChempaint (2D chemical structures editor for the GNOME2 desktop)
GChempait adalah aplikasi yg mirip dengan Xdrawchem, namun ditambah dengan kemampuannya membuat dokumen dengan berbagai interface. Gambar berbagai molekul hasil GChempaint ini dapat disearch pada NIST Webbook and PubChem.

Sumber : http://linux-bulukumba.blogspot.com/2011/02/mudah-belajar-kimia-di-ubuntu.html#ixzz1dVDnYbKH
Mendukung Undang-undang Hak Cipta

Menjebak pembobol hotspot dengan Login Palsu

Usaha Internet dengan layanan Hotspot makin marak dan potensi peluang bisnis cukup menguntungkan karena hanya bermodalkan 1 Unit server, 1 Unit Acces point, serta paket Internet 1 MB sudah bisa mendirikan Usaha Hotspot untuk Skala RT/RW dengan keuntungan yang bisa mencapai 2 X lipat perbulan jika dikelola secara profesional.

Sangat disayangkan jika system hotspot  yang telah dibuat dengan serapih mungkin akhirnya dibobol dan fasilitas internetnya digunakan secara gratis oleh orang yang tidak betanggung jawab.

Berikut ini Trik Sederhana untuk membantu para Admin Jaringan Hotspot  guna mengidentifikasi para pembobol dengan membuat jebakan Web Palsu (Fake Login).
Persiapan :
1. Unit PC dengan Sistem Operasi Linux
2. Webserver
3. DNS Server
4. Fake Login (Yahoo, Google, Facebook dll,) sesuaikan dengan kebutuhan makin banyak makin bagus
Langkah-langkah
1. Install lah webserver dan DNS server 
# apt-get install apache2 dnsmasq
2.Buatlah direktori untuk menyimpan fake login (Halaman web palsu) makin banyak makin bagus.
# mkdir -p /home/www/fake/google.com
# mkdir -p /home/www/fake/yahoo.com
# mkdir -p /home/www/fake/facebook.com
# mkdir -p /home/www/fake/twitter.com
3. Simpanlah halaman Google, yahoo, facebook, twitter di direktori yang telah kita buat tadi dan modifikasi halaman loginnya untuk membuat fake login.Cara Membuatnya silahkan cari di Forum-forum yang membahas tentang fake login.
4. Konfigurasi Server Apache anda
# vi /etc/apache2/sites-available/fake.google.com
Masukan konfigurasi berikut 
NamaVirtualHost *

ServerName google.com
ServerAlias www.google.com
DocumentRoot /home/www/fake/google.com

Options FollowSymLinks
AllowOverride None

Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
5. Simpan Konfigurasi. 
6. Lakukan  langkah 4-5 sama untuk Yahoo, Facebook, dll
7. Aktifkan fake loginnya dengan cara
# a2ensite fake.google.com
# a2ensite fake.yahoo.com
# a2ensite fake.facebook.com
# a2ensite fake.twitter.com
8. Selanjutnya adalah membuat DHCP Server untuk memberikan IP pada target dan DNS Server
9. Konfigurasi DNS Server
#vi /etc/dnsmasq.com
10. Masukan data berikut di file /etc/dnsmasq.com
interface=eth0
domain=deanet.com
dhcp-lease-max=50
dhcp-authoritative
dhcp-range=192.168.0.10,192.168.1.100,1440m
11. Simpan konfigurasi
12. Selanjutnya adalah membuat record host name untuk fake login dengan mengedit file /etc/hosts
# vi /etc/hosts
13. Isikan data ini pada /etc/hosts dengan alamat situs fake login tersebut seperti berikut:
192.168.0.1 www.google.com
192.168.0.1 google.com
192.168.0.1 www.yahoo.com
192.168.0.1 yahoo.com
192.168.0.1 www.facebook.com
192.168.0.1 facebook.com
192.168.0.1 www.twitter.com
192.168.0.1 twitter.com
Sesuaikan jika memiliki beberapa situs
14. Langkah terakhir adalah menjalankan webservernya
# /etc/init.d/network restart
# /etc/init.d/apache2 restart
# /etc/init.d/dnsmasq restart
Untuk Konfigurasi akses point silahkan sesuaikan dengan jenis alatnya. anda juga dapat menambahkan Honeypot untuk menganalisis Metode pembobol Hotspot yang nantinya bisa dikembangkan untuk Keamanan lanjutan.
Apa Itu Open Source ?

Apa Itu Open Source ?

Jika diartikan menurut arti kata, – Open Source- dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang, tetapi yang kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode Program yang dimaksud adalah perintah – perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar.

Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki -Bug- atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux.

Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang murah. Lalu, apa bedanya Open Source dengan -Closed Source- .

Pada program yang -Closed Source-, paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh pembuat / vendor program tersebut. Jika ada distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap sebagai pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang -Closed Source- tidak dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh vendor program tersebut. Sedangkan software yang Open Source, dapat didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Paket program juga dapat digandakan secara bebas.

Tujuan Open Source sebenarnya adalah ingin menghilangkan ketergantungan terhadap vendor program, dimana vendor bisa saja bertindak seenaknya. Dalam program yang -Closed Source- vendor bisa saja menyisipkan kode – kode yang mungkin dapat membahayakan pengguna program, dan menghilangkan privasi pengguna.

Selain itu, Open Source juga bertujuan menyediakan software yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh vendor.
Bagi kalangan IT khususnya di Indonesia, dengan adanya software yang Open Source dapat mendorong semangat untuk mengembangkan program bagi tenaga – tenaga TI di Indonesia. Sebab dengan mempelajari kode program, dapat dianalisa dimana kelemahan program, apa sesungguhnya proses yang berlangsung dalam kerja program, dan sekaligus mencari solusi terhadap kelemahan program yang ditemui. Atau yang lebih extreem adalah memodifikasi program sedemikian rupa agar lebih ergonomis / pas digunakan sesuai dengan keperluan.

Sebagai tenaga yang bergerak di bidang TI, tentunya kita tidak boleh hanya menjadi End User yang hanya mampu memanfaatkan hasil kerja orang lain. Sebab dengan demikian sampai selama – lamanya bidang TI kita akan tertinggal dari negara – negara lain. Kalau hanya ingin menjadi End User, untuk apa kita susah – susah membuang waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk menjadi S.Kom ???? Kalau memang hanya ingin menjadi End User lebih efektif dan efisien mengikuti kursus.

Hal inilah yang masih belum disadari oleh kebanyakan Pengajar maupun mahasiswa bidang Teknologi Informasi di Indonesia. Seorang S.Kom bukan dipersiapkan untuk menjadi pengguna, melainkan dipersiapkan untuk menjadi Analis Sistem yang dapat merancang baik software maupun hardware. Dengan menggunakan program yang Open Source bukankah telah terbuka jalan yang sangat lebar untuk menuju ke arah tersebut ?????

Dengan mempelajari kode program yang Open Source kita dapat menganalisa teknik yang digunakan dalam pembuatan software tersebut, yang nantinya pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk merancang aplikasi yang berguna ?????

Harus diakui bahwa jika kita bekerja sebagai Software Developer yang Open Source, akan mengurangi jumlah pendapatan yang akan diterima jika dibandingkan dengan Software Developer yang -Closed Source-, sebab software yang kita buat dapat di distribusikan secara bebas oleh orang lain tanpa membayar lisensi kepada kita.

Namun, ada yang jauh lebih berarti dibandingkan dengan uang tersebut. Yaitu Perbuatan Amal. Dengan mengeluarkan program yang Open Source, dimana pengguna dapat melihat, mempelajari, dan memodifikasi Kode Program, dapat dibayangkan berapa banyak orang yang memperoleh pengetahuan dari program kita, berapa banyak mahasiswa yang dapat meningkatkan kemampuannya dengan mempelajari software yang kita buat. Belum lagi umpan balik yang diberikan oleh pengguna
yang mengetahui kelemahan program kita dan memberikan solusinya, yang dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita.

Lagipula, vendor seperti RedHat yang selama ini bergerak sebagai Software Developer yang Open Source tidak menjadi bangkrut malahan semakin maju. Mengapa ????? Sebab, pengguna yang awam dengan sistem komputer tetap akan menghubungi vendor program jika terjadi masalah dengan program. Karena mereka menganggap bahwa vendor tentu lebih memahami programnya dibandingkan dengan teknisi yang lain.

Namun, pilihan untuk mengikuti Open Source atau tidak tetap bergantung pada diri kita masing – masing. Seandainya anda berkeinginan menjadi Software Developer yang kaya raya seperti Bill Gates, mungkin anda memilih menjadi Software Developer yang -Closed Source-.
Sebaliknya, jika anda adalah seorang yang senang berbagi ilmu dan pengalaman tentunya anda lebih senang menjadi Software Developer yang Open Source, namun itu tentunya kemungkinan kecil dapat menjadikan anda sekaya Bill Gates. Well, pilihan tetap berada pada diri kita masing – masing.